Terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera

Lolos Seleksi LKI Tingkat SMA/Sederajat, 6 Sekolah Paparkan Proposal

  Lolos Seleksi  LKI Tingkat SMA/Sederajat, 6 Sekolah Paparkan Proposal

BENGKALIS – Sebanyak  6 sekolah memaparkan judul proposal Lomba Karya Ilmiah (LKI) tingkat SMA/Sederajat se-Kabupaten Bengkalis Tahun 2022 yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kabupaten Bengkalis. Pemaparan disampaikan, di ruang serbaguna BPP Jalan Pertanian, Senin (5/9/2022).

Sebelumnya, berdasarkan hasil rapat Dewan Juri LKI Tingkat SMA/sederajat Se-Kabupaten Bengkalis, telah menyepakati dan memutuskan peserta lomba yang lulus sebanyak 6 sekolah, yaitu SMK Negeri 3 Bengkalis dengan judul Proposal Karya Ilmiahnya "Rencana Bangun Mesin Pencetak Pelet dari limbah kulit udang (Ebi) solusi pakan ternak alternatif". Kemudian SMK Negeri 1 Rupat judul proposal "Pemanfaatan limbah jerami padi sebagai pupuk kompos dengan beberapa aktivator organik di Kecamatan Rupat".

Berikutnya SMK Negeri 3 Bengkalis dengan proposal "Pemanfaatan limbah oli bekas sebagai bahan alternatif kompor". Kemudian SMA Negeri 1 Bengkalis "Pembuatan aplikasi lowongan kerja paruh waktu berbasis android". Lalu SMK Negeri 1 Pinggir "Modifikasi blender pemecah sampah organik dari barang bekas sebagai salah satu teknologi inovasi dibidang pertanian", dan terakhir SMA Negeri 8 Mandau "Pemanfaatan serasah pohon kersen sebagai bahan dasar alternatif pembuatan arang briket".

Pemaparan proposal LKI ini disampaikan di hadapan dewan juri penilaian yang diketuai Dr. Eng Noerdin Basir dari Politeknik Negeri Bengkalis, dengan anggota Dr. Imam Ghozali dari STAIN Bengkalis dan Muhammad Fadhil Junery dari STIE Syariah Bengkalis serta ASN Balitbang Bengkalis.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kabupaten Bengkalis Fadhlan Fuad Daulay saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, LKI bertujuan untuk mewujudkan serta menghasilkan sumber daya manusia yang unggul serta menggali bakat para ahli skili di negeri junjungan terutama bagi siswa SMA/sederajat.

"Persentase dan lomba karya ilmiah ini menggambarkan bagaimana penelitian yang dilakukan tiap-tiap peserta dan produk yang dihasil ujungnya menghasilkan contoh. Kita sendiri mengeksplorasi segala bentuk produk penelitian yang kemungkinan bisa dikembangkan bagi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

BPP Bengkalis kata Fadhlan Fuad Daulay mendorong para siswa untuk terus berkreatifitas dan berinovasi berdasarkan persoalan-persoalan yang ada ditengah-tengah masyarakat. Sehingga apa yang menjadi temuan dan trending di tempat penelitian akan mendapat manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Diakhir sambutannya Fuad Daulay mengatakan kedepan pihaknya akan membuat tema lomba karya ilmiah secara spesifik sesuai dengan kecamatan dan potensi setempat. Sehingga temuan-temuan yang diteliti dapat diaplikasikan langsung kepada masyarakat.***

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment