BENGKALIS – Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Pekanbaru yang merupakan Balai di bawah Kementrian Perindustrian dan Perdagangan melakukan kunjungan dan sosialisasi tentang program kegiatan tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat lantai II Disdagperin Bengkalis. Dari BSPJI dihadiri langsung oleh Bapak Dindin Syafrudin selaku Kepala Balai, dan dari Pemda Bengkalis dihadiri oleh Kadis Dagperin, Zulfan, Kadis Koperasi dan UMKM, Sufandi serta Kepala Balitbang, Fadhlan Fuad Daulay.

Dindin Syafrudin dalam kesempatan tersebut menyampaikan tugas pokok dan fungsi BSPJI sebagai balai yang memberikan pelayanan sesuai dengan peraturan menteri perindustrian no 1 tahun 2022 melaksanakan standarisasi industri, optimalisasi pemanfaatan teknologi industri, dan pelayanan jasa industri berdasarkan potensi sumber daya manusia, sedangkan fungsi BSPJI salah satunya melaksanakan penerapan, pengawasan, pendampingan di bidang standarisasi industri serta pelaksanaaan pengujian, kalibrasi, sertifikasi, sistem manajemen, produk, teknologi dan industri hijau.

Dindin menyampaikan untuk tahun 2023, BSPJI akan fokus melaksanakan program mereka di Kabupaten Bengkalis. Lebih lanjut beliau menyampaikan BSPJI mengalokasikan dana untuk pengadaan sarana dan prasarana berupa mesin dan teknologi lainnya guna membantu pelaku IKM yg masih menggunakan teknologi konvensional dengan menggunakan tangan , yang diharapkan dapat meningkatkan produksi industri kecil menengah. 75% dibantu oleh BSPJI dan sisanya 25% oleh pelaku IKM.

Kadis Dagperin, Kadis Koperasi dan Kaban Litbang sangat mengapresiasi program BSPJI yg dialokasikan tahun 2023, kami dari Dinas Perindustrian Bengkalis akan bersinergi dengan BSPJI untuk membantu pelaku Industri di Kabupaten Bengkalis. Diperlukan MOU untuk kolaborasi dan kerjasama ini kata Zulfan. Sementara Kaban Litbang menyampaikan di tahun 2022 , sedang melakukan kajian dan inventarisasi terhadap potensi-potensi ekonomi di Kabupaten Bengkalis bersama dengan Akademisi yang bersifat tematik, untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha dan mencarikan solusi bagi mereka.

Dalam pertemuan tersebut, seluruh pihak sepakat untuk terlebih dahulu membuat MOU antara BSPJI dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis sebagai payung hukum untuk mewujudkan sinergitas program.***