Terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera

BPP Diminta Optimalkan Peran dan Fungsi sebagai Policy Based on Research

BPP Diminta Optimalkan Peran dan Fungsi sebagai Policy Based on Research

MANDAU - sebagai Policy Based on Research, Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kabupaten Bengkalis diminta untuk mengoptimalkan peran dan fungsinya dalam menjawab isu dan tantangan pembangunan serta perumusan kebijakan pembangunan daerah.

Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Aulia saat membuka Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Induk Kelitbang Kabupaten Bengkalis, di Gedung Bathin Betuah Kantor Camat Kecamatan Mandau, Kamis (01/12/2022).

“Balitbang adalah leading sektor   perangkat   daerah   yang   memiliki   kewenangan   dalam   mengkoordinir   kegiatan penelitian dan pengembangan sehingga terencana dan terarah secara komprehensif dalam rangkaian rencana induk kelitbangan untuk mencapai visi dan misi pembangunan Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera,” ujar Aulia.

Dikatakan, Pemerintah Daerah dituntut agar dapat membangun kapasitas kemandirian daya saing pembangunan secara menyeluruh melalui pengembangan sistem inovasi secara berkesinambungan, sehingga diperlukan langkah dan terobosan-terobosan yang luar biasa.

“Not business as usual” dan jawaban dari tantangan tersebut adalah inovasi di segala bidang. Inovasi tersebut tentunya akan mendukung kinerja Pemerintah Daerah dalam membuat rumusan program litbang yang jelas dan bisa dimanfaatkan untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang ada di Kabupaten Bengkalis, " jelas Aulia.

Masih menurut Aulia, sesuai amanat Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2016, telah menginstruksikan Daerah untuk menyusun rencana  kerja kelitbangan yang berbentuk rencana induk kelitbangan untuk masa lima tahun dan rencana kerja tahunan sebagai langkah untuk  menghasilkan berbagai terobosan baru dalam mendukung optimalisasi kinerja Pemerintah Daerah dalam percepatan pembangunan daerah yang tepat sasaran dan berdaya saing.

"Rencana kerja itu nantinya akan ditindaklanjuti dengan penyusunan  dokumen rencana induk kelitbangan Kabupaten Bengkalis, sebagai sebuah dokumen kebijakan yang menjadi rujukan atau rekomendasi bagi stakeholders dalam penyusunan perencanaan pembangunan dan perumusan kebijakan yang mampu memberikan kontribusi positif untuk Kabupaten Bengkalis Negeri Junjungan yang kita cintai ini," katanya.

Sementara Kepala BPP Kabupaten Bengkalis Fadhlan Fuad Daulay dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakor Penyusunan RIK Kabupaten Bengkalis ini dilaksanakan guna mengorganisasi Penyusunan dokumen Rencana Induk Kelitbangan, yang akan menjadi arah pelaksanaan program kelitbangan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

"Dengan harapan disusunnya RIK ini menjadi acuan sebagai masukan penyusunan dokumen Renstra dan RPJMD yang mengakomodir kebutuhan program kelitbangan lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis  dengan sasaran akhir peningkatan kualitas kebijakan/regulasi tentang kelitbangan," ujarnya.

Turut hadir Perekayasa Ahli Madya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Jakarta Ir. Atang Sulaeman selaku Narasumber, Camat Kecamatan Mandau diwakili Kasi Pelayanan Umum, Devri Putra Praja, Kepala Bidang Sosial dan Pemerintahan Balitbang Bengkalis Tuti Anita Sari, Kepala Perangkat Daerah Dilingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis serta tamu undangan lainnya.***

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment