Terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera

BPP Gelar Diseminasi Pengenalan Sistem Administrasi Berbasis Digital Dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Publik Menuju Desa Digital

BPP Gelar Diseminasi Pengenalan Sistem Administrasi Berbasis Digital Keterangan Gambar : Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Bengkalis H Dahen Tawakal saat menghadiri acara Diseminasi Pengenalan Sistem Administrasi Berbasis Digital

BENGKALIS – Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kabupaten Bengkalis melaksanakan Diseminasi Pengenalan Sistem Administrasi Berbasis Digital dalam rangka Peningkatan Pelayanan Publik Menuju Desa Digital di aula Kantor BPP, Senin, (16/8/2021)

Hadir dalam Diseminasi  Plt Kepala BPP Dahen Tawakal, Kepala Dinas PMD Yuhelmi dan Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Johny Custer dan  diikuti Camat dan Kepala Desa di Kabupaten Bengkalis dengan mematuhi protokol kesehatan.

Plt Kepala BPP Kabupaten Bengkalis  Dahen Tawakal mengungkapkan, Diseminasi yang kita lakukan ini merupakan sebuah inovasi untuk mengenalkan kepada kepala desa sistem layanan administrasi desa yang dikembangkan oleh Dinas PMD bekerjasama dengan Pusat Penelitian Pengabdian Masyarakat, Politeknik Negeri Bengkalis.

“Inovasi ini untuk mempermudah kita selaku apatur yang memberikan pelayan dan memudahkan bagi masyarakat untuk menerima pelayanan,” jelas Dahen

"Salah satunya Aplikasi ini bernama SMART (Simple, Modern, Accountable, Responsive, Transparent), fungsinya untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dan desa dalam memperoleh layanan yang simpel dan modern," terang Dahen.

Hari ini kita masih dilanda Covid-19 kita selaku aparatur dituntut untuk menjalankan pelayanan fungsi makasimal kepada masyarakat artinya kita harus bisa merubah mindset melakukan inovasi dengan pelayanan publik bisa lebih mudah dan efisien.

Dahen Menambahkan satu bulan yang lalu kita sudah membuat kesiapan dengan Mendagri dan insyallah Akhir Bulan Agustus  akan ada MOU dengan Bupati Bengkalis  dan Mendagri  berkaitan dengan Puja idah adalah pusat jejaring inovasi daerah artinya kita akan memberikan tiga belas pelayanan berbasis Aplikasi.

“Terutama Aplikasi dengan masalah kesehatan, pendidikan, infrastruktur desa, dan aspirasi masyarakat yang akan disampaikan ke DPRD kalau aplikasi itu suadah bejalan nanti masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya,”  terangnya

“Mohon doanya mudah mudahan ini bisa berjalan kita dapat melaksanakan pelayananan berbasis elektronik,” harapnya lagi.

Sementara itu Kepala Dinas PMD Yuhelmi mengatakan, pandemi membatasi interaksi dalam pelayanan, karena itu Dinas PMD berinovasi dengan menggaet Polbeng untuk memanfaatkan teknologi.

"Aplikasi yang dikembangkan ini berbasis website. Kita menyadari di zaman dan kondisi sekarang, dalam pelayanan kita perlu memanfaatkan teknologi, agar mudah dan cepat, ini juga sebagai upaya kita untuk memasyarakatkan teknologi ditengah-tengah masyarakat," ungkap Helmi.

Aplikasi ini akan dilengkapi sejumlah menu layanan, meliputi layanan mandiri pengurusan surat, data kependudukan dan statistik kependudukan.***

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment