BENGKALIS – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis menawarkan kerjasama 32 penelitian kepada Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kabupaten Bengkalis. Tawaran tersebut disampaikan langsung Ketua Yayasan Bangun Islami Bengkalis Muhammad Isa Selamat, di ruang rapat lantai II BPP Kabupaten Bengkalis, Senin (30/5/2022).

Muhammad Isa Selamat yang juga merupakan tenaga ahli Bupati Bengkalis bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia memberikan masukan kepada BPP Bengkalis untuk melakukan upaya inovasi dalam melakukan penelitian karena tugas pokok dan fungsi BPP sebagai leader dalam pelaksanaan penelitian Pemerintah Daerah.

“Untuk itu Balitbang Bengkalis harus memiliki program penelitian tepat guna. Jangan nanti hasil penelitian yang telah dilaksanakan hanya dijadikan sebagai laporan tanpa ada kontinuitas hasil penelitian tersebut. Harus bermanfaat bagi masyarakat dan Pemerintah Daerah,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Muhammad Isa, STIE Syariah Bengkalis menawarkan kolaborasi penelitian yang telah disusun dalam Roadmap Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STIE Syariah Bengkalis tahun 2020-2025 dengan 11 fokus kajian keilmuan yaitu ekonomi melayu, industri halal, UMKM melayu, ekonomi digital, akuntansi, perbankan syariah, bisnis syariah, manajemen keuangan, ekonomi pertanian, budaya melayu dan hukum ekonomi syariah.

Menanggapi hal itu, Kepala BPP Kabupaten Bengkalis Fadhlan Fuad Daulay diwakili Kepala Bidang Sosial dan Pemerintahan Tuti Anita Sari menyambut baik tawaran kerjasama tersebut. 32 jenis penelitian yang ditawarkan STIE Syariah Bengkalis nantinya akan disesuaikan dengan program kerja BPP Bengkalis yang tertuang dalam Renstra dan RPJMD Kabupaten Bengkalis.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan Juminanin Hartati dan para pejabat fungsional peneliti ahli muda BPP Kabupaten Bengkalis.***