BENGKALIS – Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kabupaten Bengkalis menggelar acara penilaian tahap III berupa presentasi inovasi, lomba inovasi daerah tahun 2023. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala BPP Bengkalis, Fadhlan Fuad Daulay, di aula lantai II BPP Bengkalis, Senin (23/10/2023).

Pada penilaian tahap III ini, seluruh peserta dari tiga kategori yaitu kategori Perangkat Daerah, kategori Kecamatan dan kategori Kelurahan/Desa se-Kabupaten Bengkalis akan mempresentasikan hasil inovasi mereka di hadapan peserta lain dan dewan juri. Kali ini total ada 15 peserta yang akan mempresentasikan hasil inovasi mereka dan berlangsung selama 2 hari hingga Selasa (24/10/2023).

Kepala BPP Bengkalis, Fadhlan Fuad Daulay dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada peserta dan tim juri yang berpartisipasi dan berkontribusi pada lomba inovasi daerah tahun 2023. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sambung Fadhlan, terjadi peningkatan jumlah peserta pada lomba inovasi daerah tahun ini.

Dikatakan, lomba inovasi daerah menjadi parameter untuk penilaian lomba Innovative Goverment Award (IGA) yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh Kementerian Dalam Negeri. Terhadap hasil penilaian inovasi tersebut, daerah diberikan penghargaan atau insentif.

“Maka kami berharap kedepannya masing-masing perangkat daerah, kecamatan, desa dan kelurahan perlu mencanangkan 1 tahun minimal 1 inovasi, mengingat pentingnya penilaian indeks inovasi daerah dan pemberian penghargaan Innovative Government Award (IGA) bagi  pemerintah termasuk pemerintah Kabupaten Bengkalis,” ujar Fadhlan seraya menambahkan Kabupaten Bengkalis terakhir memperoleh penghargaan IGA pada tahun 2019 yaitu Kabupaten terinovatif untuk kategori Daerah Perbatasan dan Daerah Tertinggal.

Untuk tim juri yang terdiri dari akademisi perwakilan dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, Politeknik Negeri Bengkalis dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE Syariah Bengkalis), Fadhlan menyampaikan keyakinannya dan percaya tim juri akan memberikan penilaian lomba seobjektif mungkin.

Sementara itu Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi BPP Bengkalis, Khaisal Hamid mengatakan, pada lomba inovasi daerah tahun 2023 ini, total ada 15 inovasi  yang berasal dari tiga kategori yaitu kategori Perangkat Daerah, kategori Kecamatan dan kategori Kelurahah/Desa. Secara rinci masing-masing kategori adalah, kategori Perangkat Daerah ada 5 inovasi dari 5 peserta terdiri dari Bappeda, Dinas Sosial, Disdukcapil, Dispersip, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Perikanan.

Kemudian untuk kategori Kecamatan terdiri dari Kecamatan Mandau dengan 3 inovasi, Kecamatan Bukit Batu dengan 2 inovasi dan Kecamatan Bengkalis 1 inovasi. Terakhir kategori Kelurahan/Desa terdiri dari Kelurahan Kota Bengkalis dengan 2 inovasi dan Kelurhan Rimba Sekampung dengan 1 inovasi.

“Adapun tim juri terdiri dari Prof Dr Samsul Nizar MAg, H Nasrun Harahap SPd MA, Marhadi Sastra MSc, Nurul Fahmi SST MT dan Muhammad Fadhil Junery MESy,” ujar Khaisal Hamid.

Mengingat jumlah peserta yang akan mempresentasikan hasil inovasi mereka cukup ramai, maka pihaknya menyeleggarakan kegiatan ini selama 2 hari yaitu dari Senin hingga Selasa.***